Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH EDUKASI POLA PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI TERHADAP TUMBUH KEMBANG BALITA STATUS GIZI KURANG USIA 7 – 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMPANG KABUPATEN MALANG

Prodi : POLTEKES MALANG PRODI DIII GIZI
Pengarang : DIAN MUSTIKAWATI
Dosen Pembimbing : PEMBIMBING : AAG ANOM ASWIN, ASTUTIK PUDJIRAHAJU, TAPRIADI
Klasifikasi/Subjek : , asi, edukasi
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK DIAN MUSTIKAWATI, 2013. Pengaruh Edukasi Pola Pemberian ASI dan MP-ASI terhadap Tumbuh Kembang Balita Status Gizi Kurang Usia 7 – 24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tumpang Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. PEMBIMBING : AAG ANOM ASWIN, ASTUTIK PUDJIRAHAJU, TAPRIADI Pola pemberian MP-ASI yang tidak tepat di keluarga menjadi salah satu pemicu rendahnya status gizi balita. Keadaan ini memerlukan penanganan tidak hanya dengan penyediaan pangan, tetapi dengan pendekatan yang lebih komunikatif sesuai dengan tingkat pendidikan dan kemampuan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh edukasi pola pemberian ASI dan MP-ASI terhadap tumbuh kembang balita status gizi kurang usia 7 – 24 bulan. Metode penelitian menggunakan Pre Eksperimental dengan desain penelitian Pre and Post-test One Group Desain. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tumpang, Kabupaten Malang pada bulan Juni-Juli 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi memberikan pengaruh yang signifikan (p=0,003) terhadap tingkat pengetahuan. Pola pemberian ASI dan MP-ASI mengalami perubahan yang tidak signifikan (p=0,155) sebelum dan setelah edukasi. Riwayat pola pemberian ASI balita sebagian besar adalah menyusui parsial (58,1%). Edukasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat konsumsi energi (p= 0,008) dan protein (p=0,047), status gizi (p=0,025) dan perkembangan (p=0,025) sebelum dan setelah edukasi. Pertumbuhan balita menunjukkan adanya perubahan sebelum dan setelah edukasi dimana balita yang mengalami kenaikan berat badan sebanyak 71%. Pemberian edukasi sebaiknya dilakukan dengan pemberian PMT pemulihan agar memberikan hasil yang maksimal sehingga dapat memperbaiki pola pemberian ASI dan MP-ASI yang akan berdampak terhadap perbaikan status gizi. Kata kunci : Edukasi, Pola Pemberian ASI dan MP-ASI, Tumbuh Kembang



Lampiran